Rabu, 11 Agustus 2021

Kebugaran Jasmani

 Pengertian Kebugaran Jasmani


Lingkup kegiatan setiap individu memakan waktu serta energi baik dalam skala kecil seperti istirahat hingga bekerja dengan beban berat. Bentuk kegiatan fisik beragam memicu pengeluaran energi akibat gerakan tubuh pada otot atau rangka secara bergantian pada setiap aktivitas. 

Kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya, seperti bekerja sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan dan masih dapat menikmati waktu luangnya adalah pengertian dari kebugaran jasmani

Seperti dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016) oleh Asep Kurnia Nenggala, kebugaran jasmani menentukan kemampuan tubuh untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari. Istilah lain untuk tingkat kebugaran jasmani adalah physical fitness. Makin tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang, maka terdapat kemungkinan kemampuan kerja fisik dengan tingkat lebih tinggi.



Tingkat kebugaran jasmani bisa menurun apabila seseorang melakukan kerja fisik dengan intensitas berat dalam jangka waktu cukup lama. Namun, tingkat kebugaran jasmani maupun kemampuan fisik dalam menerima beban dapat dilatih secara rutin agar meningkat atau terjaga dengan baik. 

Sebaliknya kondisi kebugaran jasmani bisa menurun, apabila intensitas kegiatan fisik menurun atau melakukan aktivitas dengan minim pergerakan otot dan rangka. Aktivitas berikut yang berpotensi menurunkan kebugaran tubuh adalah menghabiskan waktu dengan duduk di depan layar komputer maupun televisi dalam jangka waktu lama atau bergadang.


Latihan fisik untuk menjaga kebugaran jasmani bisa dilakukan berdasarkan unsur-unsur yang dibutuhkan untuk menjalani kegiatan sehari-hari. 

Kelima unsur kebugaran jasmani yang dimaksud adalah :

  1. daya tahan, 
  2. kekuatan, 
  3. kelincahan, 
  4. kecepatan, 
  5. kelentukan. 

Macam latihan kebugaran jasmani yang dilakukan bisa tergolong sederhana seperti gerakan senam lantai, lari, maupun yoga. 



Latihan kebugaran jasmani berupa angkat beban, sit up, pull up, hingga vertical jump bisa dilakukan secara terencana untuk meningkatkan daya tahan serta kekuatan tubuh.

Jenis olahraga dengan alat atau bantuan fasilitas tertentu seperti renang, aerobik, hingga permainan memakai bola secara rutin juga bisa membantu menjaga kebugaran jasmani. 

Untuk menghindari risiko cedera maupun kelelahan berat, pastikan bentuk latihan maupun olahraga yang dilakukan sesuai porsi serta melakukan gerakan pemanasan secara cukup.


TUGAS

  1. Apa yang dimaksud daya tahan?
  2. Apa yang dimaksud kekuatan?
  3. Apa yang dimaksud kelincahan?
  4. Apa yang dimaksud kecepatan?
  5. Apa yang dimaksud kelentukan?
Setor Tugas : KLIK DISINI

prinsip kerja pesawat sederhana pada sistem gerak manusia

 Penerapan Konsep Rangka Manusia pada Pesawat Sederhana



Beragam pesawat sederhana memiliki kesamaan dengan prinsip dasar dari sistem gerak manusia. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Otot, sendi, dan rangka yang merupakan sistem gerak manusia memiliki keterkaitan yang erat dengan prinsip kerja sejumlah pesawat sederhana. Pesawat sederhana sendiri dimaknai sebagai alat-alat yang dibuat khusus untuk memudahkan manusia dalam melakukan berbagai usaha fisik, seperti mendorong, memotong, atau memindahkan benda.

Untuk dapat memahami lebih jauh mengenai kesamaan prinsip kerja pada sistem gerak atau rangka manusia dan pesawat sederhana, berikut adalah beberapa contoh pesawat sederhana yang menerapkan konsep dari sistem gerak manusia.

1.     Tuas atau Pengungkit
Tuas atau pengungkit merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat benda berat. Salah satu jenis pesawat sederhana ini terdiri dari tiga elemen utama, yakni titik tumpu, titik beban, dan titik tangkap gaya.


Prinsip kerja pada tuas sebenarnya memiliki kesamaan dengan sistem gerak manusia di bagian lengan yang meliputi rangka serta otot bisep dan trisep. Seperti halnya tuas yang memiliki titik tumpu, kerja otot-otot lengan pun bertumpu pada sendi tangan di antara lengan atas dan lengan bawah.

2.     Katrol
Katrol memiliki fungsi yang serupa dengan tuas atau pengungkit. Selain sama-sama digunakan untuk mengangkat benda berat, keduanya juga menerapkan prinsip kerja sistem gerak manusia pada bagian lengan.


Dalam cakupan pesawat sederhana, katrol dibedakan ke dalam tiga jenis. Ketiga jenis katrol tersebut adalah katrol tunggal dengan satu titik tumpu di bagian tengah, katrol ganda dengan titik tumpu di antara alat dan benda, serta katrol majemuk yang memiliki lebih dari dua titik tumpu.

3.     Bidang Miring
Berfungsi untuk memudahkan pemindahan benda dari ketinggian yang berbeda, bidang miring adalah pesawat sederhana yang menerapkan prinsip kerja rangka kaki manusia.



Pesawat sederhana ini berupa bidang datar yang dimiringkan dalam besaran sudut tertentu. Dalam sistem gerak manusia, cara kerja bidang miring hampir serupa dengan rangka telapak kaki dan otot pergelangan kaki yang berjinjit untuk menjangkau benda di tempat lebih tinggi.



Itulah beberapa contoh pesawat sederhana yang menerapkan konsep rangka manusia pada sistem kerjanya.

TUGAS 
  1. Apakah kamu menggunakan gunting / pisau saat memotong sesuatu? gunting termasuk jenis tuas golongan keberapa?
  2. apakah kamu membuka tutup botol dengan pembuka tutup botol? pembuka tutup botol termasuk jenis tuas golongan keberapa?
  3. apakah kamu menaikkan bendera dengan katrol? berikan 2 contoh kegiatan yang menggunakan katrol!
  4. apakah kamu membawa barang belanjaan dengan kereta dorong? kereta dorong termasuk jenis tuas golongan keberapa?
  5. apakah kamu bersyukur dengan adanya pesawat sederhana? apa yang terjadi ketika seseorang melakukan kegiatan tanpa adanya pesawat sederhana?
Setor Tugas : KLIK DISINI


Senin, 09 Agustus 2021

Molekul Dalam Benda Mati dan Makhluk hidup

 Molekul Dalam Benda Mati dan Makhluk hidup


Setiap benda dan makhluk hidup tersusun oleh molekul-molekul. Molekul ini tersusun atas partikel yang lebih kecil yaitu atom. Tubuh makhluk hidup tersusun dari milyaran atom-atom yang berikatan satu sama lain membentuk senyawa yang tersusun sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bentuk tertentu. Misalnya rambut kita yang tersusun dari molekulmolekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), dan sulfur (S), serta tulang kita antara lain mengandung unsur kalsium (Ca), fosfor (P), dan oksigen (O).


Selain pada makhluk hidup, benda mati seperti kayu, plastik, air, udara, kain pakaian, dan benda-benda yang lain merupakan zat kimia yang tersusun atas molekul-molekul tertentu. Dalam senyawa, molekul-molekul tertata sedemikian rupa sehingga memberikan sifat-sifat tertentu. Misalnya plastik bersifat lentur karena molekul-molekul penyusunnya mempunyai rantai panjang, sedangkan arang mudah patah karena susunan antar atom-atom penyusunnya banyak terdapat ruang-ruang kosong. Secara sederhana untuk mengetahui kandungan zat dalam suatu benda mati atau makhluk hidup dapat kita praktikkan melalui kegiatan Mengidentifikasi Perbedaan Zat dalam Benda Mati dan Makhluk Hidup.


Tubuh kita dan tubuh makhluk hidup yang lainnya juga tersusun atas berbagai molekul kimia. Molekul ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat diamati dengan mata telanjang dan bahkan tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa.

Benda yang dibakar menyebabkan zat-zat yang terkandung di dalamnya berubah menjadi zat yang lain. Terbentuknya zat baru tersebut ditandai antara lain oleh warna dan bau yang berbeda. Dengan kata lain, bila bau yang kamu cium berbeda berarti kandungan bahan yang ada pada benda itu berbeda. Bahan-bahan yang berbeda terdiri atas senyawa-senyawa yang berbeda dengan atom-atom penyusun juga ada yang berbeda.

Selain disusun oleh molekul yang berbeda, sifat-sifat suatu materi yang berbeda juga dapat disebabkan oleh perbedaan susunan molekulmolekul dalam materi itu. Misalnya kita ambil contoh kayu yang dibuat pensil dan amilum yang ada pada umbi kentang. Pada umbi kentang (contoh lainnya adalah umbi ketela pohon, talas, dan beras) juga mengandung pati atau amilum yang dapat kita makan untuk digunakan sebagai sumber energi. Pati disusun oleh molekul-molekul berantai panjang. Rantai panjang tersebut disusun oleh unit-unit molekul yang lebih sederhana yang disebut glukosa. Antara molekul glukosa yang satu dengan yang lainnya dihubungkan oleh atom oksigen dengan ikatan glikosida.




Molekul glukosa yang menyusun amilum tersusun dari atom C, H, dan O dengan perbandingan tertentu. Kayu yang ada pada pensil tersusun atas selulosa yang juga mempunyai rantai panjang. Molekul panjang tersebut terdiri atas molekul-molekul glukosa sama seperti pada pati.


Selulosa dan amilum mempunyai molekul penyusun sama yaitu glukosa tetapi jenis ikatan antarmolekul glukosanya berbeda. Selulosa merupakan zat yang keras tetapi jika dimakan oleh manusia tidak dapat dicerna oleh tubuh. Sedangkan amilum dapat dicerna dan digunakan sebagai bahan makanan. Keadaan itu menunjukkan bahwa tidak hanya jumlah dan jenis atom-atom penyusun molekul yang menyebabkan sifat zat berbeda, tetapi pola susunan dan jenis ikatan antarmolekul penyusun materi juga dapat menyebabkan zat atau materi itu mempunyai sifat-sifat kimia dan sifat fisika yang berbeda.􀀑􀀃


Rumus molekul menunjukkan jenis atom yang menyusun suatu molekul dan perbandingannya. Molekul air (H2O) yang sudah dicontohkan sebelumnya terdiri atas satu atom O dan dua atom H. Bila dua atom O mengikat dua atom H maka akan terbentuk senyawa yang berbeda yaitu hidrogen peroksida (H2O2). Hal itu menunjukkan bahwa perbandingan jumlah dan jenis atom dalam suatu molekul akan menghasilkan senyawa yang sifat dan jenisnya sangat berbeda.


Ada sekitar 25 unsur yang penting untuk keberlangsungan kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. Unsur-unsur tersebut antara lain sebagai berikut.


TUGAS


  1. Apakah masing-masing benda jika dibakar menghasilkan bau yang berbeda-beda? Jika ya, jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi?
  2. Apakah bau rambut dan bau bulu hewan yang telah dibakar sama? Mengapa demikian?
  3. Apakah bau kertas dan kayu yang telah dibakar sama? Apa unsur yang terkandung dalam bahan tersebut?
  4. Apakah bau plastik dan daun yang telah dibakar sama? Apakah zat yang terkandung pada kedua bahan tersebut sama?
  5. Apa yang dapat kamu simpulkan dari aktivitas ini?
Setor Tugas : KLIK DISINI

Permainan Bola Kasti

Pengertian Permainan Bola Kasti


Kasti atau Gebokan merupakan sejenis olahraga bola, yang dilakukan dua regu menggunakan bola tenis sebagai alat untuk menembak lawan dan tumpukan batu yang disusun.

Kelompok yang berhasil menumpuk batu tersebut dengan cepat tanpa terkena pukulan bola akan menjadi pemenang permainan ini.

Pada awal permainan, ditentukan terlebih dahulu kelompok mana yang akan menjadi penjaga awal dan kelompok yang dikejar dengan suit.

Regu yang menjadi penjaga harus segera menangkap bola secepat mungkin setelah tumpukan batu roboh oleh kelompok yang dikejar.

Jika bola berhasil menyentuh lawan, maka regu yang anggotanya tersentuh bola menjadi penjaga tumpukan batu.

LAPANGAN BOLA KASTI


Lapangan kasti sangat tergantung dengan tempat yang digunakan untuk bermain, biasanya lapangan berbentuk empat persegi.

Ukuran lapangan bola kasti yaitu :

    Panjang lapangan ±60 meter

    Lebar lapangan ±30 meter, dan

    Ruang tunggu ±10 meter.


PERLENGKAPAN PERMAINAN BOLA KASTI


Perlengkapan yang dipakai dalam permainan bola kasti hampir sama dengan permainan softball, diantaranya yaitu:

  • Bola kasti atau bola tenis, bola berukuran kecil dan biasanya berwarna kuning atau hijau.
  • Tongkat pemukul, tongkat ini terbuat dari kayu dan memiliki ukuran panjang antara 50 – 60 cm.
  • Bendera kecil atau keset. Jika memakai bendera, maka persiapannya ada pada setiap sudut lapangan dengan peletakkan tanda di tengah lapangan.
  • Tiang hinggap. Tiang yang sudah dipasang bendera, ditaruh di atas tanah (sudut) supaya saat permainan berlangsung tidak mudah geser atau tercabut, terutama saat pelari memegangnya.


PERATURAN PERMAINAN BOLA KASTI


Beberapa peraturan dalam permainan kasti yaitu:


1. Jumlah Pemain



Jumlah pemain kasti tiap regu adalah 12 orang, dengan salah satu pemain sekaligus menjadi kapten.

Setiap pemain wajib menggunakan nomor dada dari nomor 1 sampai 12. Ditambah pemain pengganti atau cadangan sebanyak 6 orang.


2. Waktu Permainan

Waktu permainan dilakukan dalam 2 babak. Tiap-tiap babak berjalan selama 20 – 30 menit. Diantara tiap babak diberikan istirahat selama 15 menit.


3. Wasit



Pertandingan kasti dipimpin oleh seorang wasit dibantu 3 orang penjaga garis dan 1 orang pencatat waktu.


4. Regu Pemukul



Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain terakhir berhak memukul sampai 3 kali.

Sesudah memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang pemukul. Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain tersebut tidak mendapatkan nilai, kecuali jika ia segera melatakkannya kembali di dalam ruang pemukul.

Pukulan dinyatakan benar jika bola yang dipukul melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

5. Regu Penjaga



Tugas regu penjaga:

Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul melambung oleh regu pemukul.

Membakar ruang bebas dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.

6. Pelambung



Tugas pelambung:

Melambungkan bola sesuai permintaan pemukul.

Apabila bola yang dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul boleh untuk tidak memukulnya. Jika hal ini terjadi sampai 3 kali berturut-turut maka pemukul boleh berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.

7. Pergantian Tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi jika:

Salah seorang regu pemukul terkena lemparan bola

Bola pukulan regu pemukul ditangkap langsung oleh regu penjaga sebanyak 3 kali berturut-turut.

Alat pemukul lepas ketika memukul.

8. Cara Mendapatkan Nilai

Pemain berhasil memukul bola, kemudian lari ke pemberhentian I, II, III, dan ruang bebas secara bertahap, maka akan mendapat nilai 1.

Pemain berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian dan kembali ke ruang bebas atas pukulannya sendiri, maka mendapat nilai 2.

Regu penjaga menangkap langsung bola lambung yang dipukul oleh regu pemukul, mendapat nilai 1.

Regu yang mendapatkan nilai paling banyak dinyatakan sebagai pemenang.


TUGAS

  1. tuliskan teknik melempar bola menyusur tanah dalam permainan bola kasti!
  2. tuliskan teknik melempar bola mendatar dalam permainan bola kasti!
  3. tuliskan teknik menangkap bola menyusur tanah dalam permainan bola kasti!
  4. tuliskan teknik menangkap bola mendatar dalam permainan bola kasti!
  5. tuliskan teknik memukul arah mendatar!

Setor Tugas : KLIK DISINI

Rabu, 04 Agustus 2021

Suhu dan Perubahannya

     1. suhu

Suhu adalah ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Berdasarkan zat pengisinya, termometer ada 3 jenis : termometer zat cair, bimetal dan kristal cair. 

Termometer zat cair yaitu menggunakan zat cair sebagai pengisi termometer. Zat cair yang digunakan yaitu raksa dan alkohol. Kelebihan raksa : membeku pada suhu -38°C dan mendidih pada suhu >350°C. Kelemahan : raksa sangat beracun, berbahaya ketika termometer pecah. 



Kelebihan alkohol untuk pengisi termometer : bisa diberi warna merah atau biru, rentang suhunya tergantung jenis alkohol yang digunakan contohnya :

1).  Toluen : titik beku – 90°C, titik didih 100°C 

2). Etyl alkohol : titik beku -110°C, titik didih 100°C 

Contoh dari termometer zat cair : termometer laboratorium dengan titik beku -10°C, titik didih 110°C dan termometer badan dengan rentang suhu 35°C sampai dengan 42°C. 

Termometer bimetal yaitu menggunakan 2 logam yang jenisnya berbeda kemudian didekatkan. Ketika suhunya tinggi, maka logam yang lebih panjang akan melengkung. Hal ini dimanfaatkan dalam pembuatan termometer.  



Termometer kristal cair yaitu kristal yang dapat berubah warna jika suhunya berubah. Kristal ini dikemas dalam plastik tipis dan digunakan untuk mengukur suhu tubuh, akuarium dan sebagainya.  



Contoh lain termometer : 
1). Termometer badan untuk mengukur suhu badan, 
2). Termometer dinding untuk mengukur suhu ruangan  
3). Termometer maksimum-minimum untuk mengukur suhu ditempat terbuka. 

    2. Skala Termometer

Termometer memiliki 4 skala yaitu : Celcius (°C), Reamur (°R), Fahrenheit (°F), dan Kelvin (K). Namun, yang umum digunakan pada termometer yaitu Celcius. Sedangkan skala menurut sistem internasional (SI) yaitu Kelvin. Skala Kelvin menggunakan nol mutlak. Pada suhu 0 Kelvin, tidak ada energi panas yang dimiliki benda. 

Skala termometer memiliki perbedaan yaitu pada titik tetap bawah dan titik tetap atas seperti pada gambar berikut.

Perbedaan skala tersebut menghasilkan perbandingan yaitu :


Dengan memperhatikan titik tetap bawah (dibandingkan mulai dari nol semua), perbandingan suhunya yaitu : 

    3. Pemuaian

Pemuaian adalah perubahan benda akibat dari bertambahnya suhu. Ketika suhu berubaha menjadi terlalu panas atau terlalu dingin maka ada benda tertentu yang mengalami perubahan. Pemuaian dibagi menjadi 3 yaitu pemuaian zat padat, cair dan gas. 



Pemuaian zat padat terjadi apabila zat padat dipanaskan, apabila didinginkan maka akan menyusut. Pemuaian terjadi pada semua bagian benda yaitu panjang, lebar, dan tebal. Contoh pemanfaatan pemuaian zat padat yaitu pada bimetal. Bimetal dimanfaatkan pada termostat.

Prinsip kerja termostat yaitu : jika udara di ruangan dingin, keping bimetal akan menyusut, membengkok dan menyentuh logam biasa sehingga saling bersentuhan. Sentuhan tersebut menyebabkan rangkaian tertutup dan menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi hangat. 

Jika menginginkan ruangan dingin, cara kerjanya juga sama yaitu : saat ruangan panas, termostat bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga ruangan menjadi dingin. 

Besaran yang menentukan pemuaian zat padat adalah koefisien muai panjang. Koefisien muai panjang zat padat adalah bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu jika suhunya dinaikkan 1°C. 


Sedangkan rumus koefisien muai panjang yaitu : 


Pemuaian luas yaitu pemuaian pada benda berbentuk lempengan. Pemuaian luas mempunyai koefisien 2x dari koefisien muai panjang. Koefisien muai luas = 2 x α. Pemuaian volume yaitu pemuaian pada benda yang memiliki ruang (3 dimensi). Pemuaian volume memilliki koefisien 3x dari koefisien muai panjang. Koefisien muai volume = 3 x α. 


Zat cair dan zat gas juga bisa mengalami pemuaian. Pemuaian zat cair lebih cepat dan mudah teramati dibanding dengan pemuaian zat padat. Contoh pemuaian zat cair yaitu pengemasan botol sirup, kecap, minyak dan saos tidak pernah diisi penuh agar tidak tumpah ketika memuai. 



Contoh pemuaian zat gas yaitu memompa ban sepeda. Memompa ban tidak boleh terlalu keras dan harus menyesuaikan ukuran dari ban. Hal ini karena tidak meletus ketika terjadi pemuaian.  



Perubahan suhu juga terjadi pada pembuatan tape (fermentasi). Pada proses fermentasi, bakteri mengubah glukosa menjadi alkohol dan karbon dioksida. Prosees fermentasi menyebabkan terjadinya perubahan suhu. Suhu yang baik digunakan untuk pembuatan tape yaitu 35°C – 40°C. 

Soal .....
  1. Tulislah Rumus Celcius ke Reamur
  2. Tulislah Rumus Celcius ke Fahrenheit
  3. Tulislah Rumus Celcius ke Kelvin
  4. Tulislah Rumus Celcius ke Fahrenheit
  5. Sebutkan 3 pemuaian yang ada di sekitarmu

Setor Tugas : KLIK DISINI


Perbedaan dan Contoh Antara Tuas/Pengungkit Jenis 1, 2, 3

 Tuas atau pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya.

Hal ini terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu, titik gaya, dan titik beban yang divariasikan letaknya.

Saat ini, tuas sudah banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai alat yang memudahkan aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Tuas atau pengungkit jenis 1
Pada tuas jenis 1, alat ini didefinisikan di mana letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya. 
Contoh : Jungkat Jungkit 



Ketika bermain jungkat-jungkit, salah satu orang akan merasa sulit dan berat untuk menjungkit ketika jarak orang dihadapannya berada di titik yang lebih jauh.

Sebaliknya, seseorang akan merasa mudah menjungkit jika jarak lawan mainnya ke titik tumpu lebih dekat.


    2. Tuas atau pengungkit jenis 2


Pada tuas jenis 2, letak titik bebannya yang berada di antara titik tumpu dan titik kuasa.

Nah, contoh alat pada tuas jenis kedua di antaranya adalah gerobak 



    3. Tuas atau pengungkit jenis 3

Nah, ada yang bisa menebak enggak, nih, di mana letak titik kuasa pada tuas jenis 3?

Yap! benar! Tuas jenis ketiga mempunyai letak titik kuas yang berada di antara titik tumpu dan titik beban.

Contoh alat yang termasuk golongan tuas 3 adalah sekop


Cara kerja tuas jenis 3, yakni ketika seseorang sedang menggali pasir memakai sekop dengan gagang pendek, hal ini akan terasa ringan dan mengeluarkan tenaga yang lebih kecil.

Hal ini disebabkan karena gagang sekop pendek mempunyai jarak titik tumpu dan titik kuasa yang dekat.

Begitu sebaliknya, jika gagang sekop panjang akan membutuhkan tenaga yang lebih besar karena jarak titik tumpu dan kuasa yang jauh.


Soal ....
  1. Sebutkan 3 contoh dari pengungkit / tuas Jenis 1!
  2. Sebutkan 3 contoh dari pengungkit / tuas Jenis 2!
  3. Sebutkan 3 contoh dari pengungkit / tuas Jenis 3!

Setor Tugas : KLIK DISINI


Atletik

Atletik adalah salah satu cabang olahraga

Nomor-nomor yang dilombakan dalam cabang olahraga atletik adalah :

1. Nomor jalan

jalan cepat
Jalan Cepat

Beberapa diantaranya : Jalan santai dan Jalan Cepat

2. Nomor lari

Lari Jarak Menengah

Beberapa diantaranya : 

  1. LARI JARAK PENDEK (SPRINT) 100 M – 200 M- 400 M
  2. LARI JARAK MENENGAH ( MIDDLE DISTANCE ) 800 M – 1500 M
  3. LARI JARAK JAUH ( LONG DISTANCE )3000 M – 5000 M – 10.000M
  4. LARI MARATHON
  5. LARI KHUSUS : LARI GAWANG 100 M – 110 M 400 M
  6. LARI ESTAFET : 4 X 100 M dan 4 X 400 M


3. Nomor lempar

Lempar Cakram

Beberapa diantaranya : 
  1. LEMPAR LEMBING
  2. LEMPAR CAKRAM
  3. LONTAR MARTIL
  4. TOLAK PELURU

4. Nomor lompat

Lompat Tinggi

Beberapa diantaranya : 
  1. LOMPAT JAUH
  2. LOMPAT TINGGI
  3. LOMPAT JANGKIT
  4. LOMPAT GALAH

Soal .....
  1. Tuliskan Teknik dasar Jalan cepat!
  2. Tuliskan Teknik dasar lari jarak pendek!
  3. Tuliskan Teknik dasar lari maraton!
  4. Tuliskan Teknik dasar lempar cakram!
  5. Tuliskan Teknik dasar lompat tinggi!

Setor tugas : KLIK DISINI


Selasa, 03 Agustus 2021

Usaha dan Pesawat Sederhana

 Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari

1. Usaha 



Usaha adalah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya. 

Semakin besar gaya yang diberikan pada benda, semakin besar pula usaha yang dihasilkan. Semakin besar perpindahan benda, semakin besar pula gaya yang dihasilkan. 

Usaha dapat dirumuskan sebagai : 

Keterangan :
W   = usaha (J)
F    = gaya yang diberikan (N)
  = perpindahan (m)

Laju energi atau daya (Padalah besar energi yang digunakan pada setiap detik, sehingga dapat ditentukan dengan membagi besar usaha (W) dengan selang waktunya (t). 

Daya dapat dirumuskan sebagai : 

Keterangan :
P = daya (watt)
W = usaha (J)
t = waktu (s)

2. Jenis – jenis Pesawat Sederhana



Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia. Pesawat sederhana ada 4 yaitu : katrol, roda berporos, bidang miring dan pengungkit. 

Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. Keuntungan mekanis dapat dirumuskan sebagai : 

Katrol ada 2 yaitu katrol tetap dan katrol bebas. Katrol tetap berfungsi mengubah arah gaya. Pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan mekanis katrol tetap = 1 

Contoh penggunaan katrol tetap yaitu katrol timba air yang digunakan untuk mengambil air dari sumur. 

Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda lebih kecil dari gaya beban. Contohnya katrol di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. 

Katrol bebas kedudukannya berubah dan tidak dipasang di tempat tertentu. Seperti pada gambar berikut. 

Usaha dan Pesawat Sederhana

FK = gaya kuasa
FB = gaya beban 

Katrol majemuk adalah gabungan katrol tunggal dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu sistem. Keuntungan mekanis katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. Contohnya katrol dalam bidang industri digunakan untuk mengangkat benda berat. 

Contoh benda yang menerapkan prinsip roda berporos yaitu mobil, sepatu roda, roda sepeda, kursi roda, dan sebagainya. Roda gigi (gear) juga merupakan contoh roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak sepeda yang terhubung dengan sepeda. 

Sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya saat melakukan perjalanan. Berikut gambar roda roda gigi pada motor yang merupakan roda berporos : 

Bidang miring adalah bidang datar yang diletakkan miring (membentuk sudut tertentu) sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contohnya, tangga, sekrup, dan pisau. 

Benda pada bidang miring : 

Keuntungan mekanis bidang miring dapat dihitung menggunakan rumus : 

Karena       Sehingga,  

Keterangan :
KM = keuntungan mekanis
FB = Gaya beban 
FK = Gaya kuasa 
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring 

Pengungkit terdiri atas 3 jenis yaitu : 

1). Jenis pertama : titik tumpu terletak diantara beban dan kuasa. Contohnya gunting. 

2). Jenis kedua : titik beban terletak diantara tumpu dan kuasa. Contohnya Penutup botol 

3). Jenis ketiga : titik kuasa terletak diantara beban dan tumpu. Contohnya pinset 

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut. 

Pengungkit dapat mempermudah usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya benda. Agar dapat mengetahui besar gaya yang digandakan oleh pengungkit, maka harus mengetahui keuntungan mekanis nya. 

Menghitung keuntungan mekanis pada pengungkit adalah dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak antara titik tumpu sampai titik kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak antara titik tumpu sampai titik beban. 

Karena syarat kesetimbangan tuas (pengungkit) adalah
FB × LB = FK × LK  dan  maka   

Keterangan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban 
FK = gaya kuasa
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban 

3. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia

Prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan rangka manusia. Contohnya, pada saat mengangkat barbel. Telapak tangan membawa barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi antara lengan atas dan lengan bawah), titik kuasanya adalah lengan bawah. 

Titik tumpu berada diantara beban dan kuasa, sehingga lengan termasuk pengungkit jenis ketiga. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. 

Selain itu, prinsip pengungkit dapat digunakan untuk menganalisis pola gerak tubuh pada pemain bulu tangkis. Seperti pada gambar berikut. 

Demikian ringkasan materi bab Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari – hari semoga bermanfaat dan bisa menambah referensi kamu.

SOAL .....

  1. Perhatikan gambar berikut ini! 

    Termasuk pengungkit jenis berapakah gambar tersebut? Mengapa demikian? Sebutkan dua contoh benda yang ada di sekitar kamu yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut!
  2. Perhatikan dua gambar pengungkit di bawah ini! 

    Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika digunakan?
  3. Linggis dengan panjang 1,5 m digunakan untuk mencabut paku yang tertancap pada kayu. Linggis ditumpu 25 cm dari paku yang akan dicabut. Untuk melepaskan paku itu digunakan gaya 94.000 N. Berapa gaya lekat paku pada kayu? Berapa keuntungan mekanisnya?
  4. Beni dan ayahnya sedang bermain jungkat-jungkit di taman kota. Ketika tumpuan berada di tengah-tengah jungkat-jungkit, Beni tidak dapat mengangkat ayahnya. Bagaimana caranya agar beni dan ayahnya dapat berjungkat-jungkit?
  5. Sebuah benda akan diangkat dengan menggunakan pengungkit seperti tampak pada gambar berikut.

    Benda tersebut memiliki berat sebesar 1200 Newton. Bila pengungkit tersebut panjangnya adalah 3 meter, dan jarak antara beban ke titik tumpu adalah 1 meter, berapakah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban tersebut? Berapa keuntungan mekanis yang dibeerikan oleh pengungkit?

setor tugas : KLIK DISINI